Protozoa merupakan mikroorganisme eukariotik. Terdiri dari satu sel (unicellular), beberapa spesies ukurannya sangat kecil sehingga dibutuhkan mikroskop untuk mengamati morfologinya dan bahkan dibutuhkan mikroskop elektron untuk mengamati strukturnya. Jumlah dan variasi protozoa sangat banyak, sekitar 46,000 spesies telah teridentifikasi dan sekitar 20,000 spesies ditemukan dalam bentuk fosil. Antonie van Leeuwenhoek, salah satu ilmuwan pertama yang mengamati mikroorganisme di bawah mikroskop, menyebut protozoa sebagai 'animalcules' seolah-olah protozoa merupakan kombinasi antara hewan (animal) dan molekul (molecule).
Structure of Euglena
GENERAL CHARACTERISTICS
- Eukariot (Eukaryotic)
- Uniseluler (unicellular), bersel satu
- Mikroskopis (microscopic), it's about 1 to 300 µm in cell size
- Reproduksi : Seksual dan aseksual
- Alat Gerak : Pseudopodia, Flagel, Cilia (dan ada yang tidak mempunyai alat gerak)
- Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
- Umumnya heterotrof
- Hidup bebas, saprofit atau parasit.
CLASSIFICATION
Klasifikasi Lama
Berdasarkan alat geraknya (klasifikasi lama) protozoa dapat dibagi menjadi 4 kelas, yakni :
Sarcodina (Rhizopoda), bergerak menggunakan pseudopodia. Contoh : Amoeba proteus, Entamoeba histolytica
Mastigophora (Flagellata), bergerak menggunakan flagel. Contoh : Euglena viridis, Trypanosoma sp.
Ciliata, bergerak menggunakan cilia (bulu getar). Contoh : Paramecium caudatum, Balantidium coli
Sporozoa, tidak memiliki alat gerak. Contoh : Plasmodium vivax
Klasifikasi Baru (1986)
Pada klasifikasi baru, protozoa dikelompokan berdasarkan strutur sel di bawah mikroskop elektron.
Sarcomastigophora
Labyrinthomorpha
Apicomplexa
Myxozoa
Microspora
Ascetospora
Ciliophora
No comments:
Post a Comment